Mengenal Teror Mengerikan Assassin untuk Kaum Muslim

Assassin

Kelompok assassin merupakan entitas yang sudah merajai khayalan manusia selama berabad-abad karena memunculkan gambaran misterius & berbahaya.

Dalam The Secret Order of Assassin, Masrshall GS Hodgson menjelaskan tentang kecemasan yang dirasakan oleh dunia Islami dan Barat akibat teror yang melanda. Lantas bagaimana kisah menyeramkan itu terjadi? Inilah penjelasannya.

Munculnya Teror Kejam Assassin

Dalam beberapa sumber disebutkan jika Assassin seringkali berubah wujud menjadi individu dengan keterampilan tinggi dalam segi strategi, penyamaran, hingga pemakaian senjata tajam. Orang yang terlibat bisa muncul dengan berbagai bentuk serta jenis. Mulai dari agen rahasia, pemerintah, sampai pembunuh bayaran. Untuk itu, kelompok tersebut sangat diperhitungkan, baik di dunia Islam maupun kalangan tentara Salib.

Pernah dijelaskan, seorang Sejarawan Kuno Fuorentina dari abad ke-14 yakni Giovanni Villani membeberkan kabar bahwa Pangeran Luca pernah berhubungan dengan kelompok sadis ini. Menurutnya, Pangeran Luca mengirim orang ke Pisa guna membunuh salah satuh musuh yang dianggap merepotkan. Karena seorang Assassin sendiri pandai melakukan penyamaran, tentu akan sangat sulit diidentifikasi dan diketahui.

Satu dari sekian banyak aspek yang paling menarik ialah keberadaan orang-orang yang terlibat kelompok ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Tak ayal, penyelinapan dan pemberontakan tidak terendus. Sementara itu, menurut Hodgson kelompok tersebut memiliki kebiasaan menghisap ganja agar bisa memunculkan efek tertentu, seperti keberanian melakukan aksi teror.

Assassin Dalam Dunia Islam

Di dunia Islam kelompok ini mampu menghadirkan teror yang menargetkan para pemimpin politik Saljuk serta Abbasiyah. Kemunculannya dimulai dari Hasan Al-Sabbah yang kemudian membentuk kelompok dengan nama “The Old Man Of The Mountain”.

Hassan mulai membentuk basis pertahanan dengan sebuah benteng yang disebut sebagai Alamut. Lokasinya ada diantara pegunungan Utara Iran. Secara bertahap, Hassan menyusupkan pengikutnya untuk merebut benteng-benteng yang ada di kawasan Utara Iran.

Selain itu, Hassan juga membangun satu otoritas paling kuat di kalangan pengikutnya. Dengan begitu, kelompok bisa terbangun tanpa adanya syarat. Para pengikutnya hanya dididik keras untuk siap mati melakukan semua perintah Hasan.

Konon katanya, perekrutan dilakukan dengan cara yang unik, yakni mengambil anak-anak dari wilayah-wilayah yang ada di sekitar benteng. Anak-anak tersebut diasuh sejak kecil dan didoktrin dengan ajaran kaumnya.

Asal Kekuatan Utama Kelompok Assasin

Ada lagi yang menarik. Sebagian besar sejarawan juga menyebut pengikut kelompok tersebut mengonsumsi jenis ganja tertentu untuk menimbulkan efek halusinasi. Dimana efek ini membuat kelompok berani melakukan aksi bunuh diri.

Para anggota juga akan dilatih untuk menyamar, menyusup, hingga membunuh tanpa meninggalkan jejak. Menurutnya, aksi teror ini menargetkan kaum Kristen, Kelompok Suni, dan Tentara Salib.

Korban pertamanya yang tercatat adalah Nizam Al-Mulk, yakni wazir paling penting di Dinasti Saljuk. Metode pembunuhan dilakukan secara berulang-ulang hingga kelompok semakin terlatih.

Orang-orang dalam kelompok juga akan melakukan penyerangan secara tiba-tiba atau tidak terduga. Mereka bisa membunuh dengan cara cepat. Meskipun, teror dilakukan secara tersembunyi, namun proses eksekusi biasanya dilakukan di tempat terbuka.

Misalnya di depan masjid. Tujuaannya ialah menciptakan teror di tengah masyarakat. Aksi teror ini sangat meninggalkan bekas. Semua orang ketakutan dan bersembunyi karena takut menjadi korban yang selanjutnya.

Assassin, Teror Terkuat & Menakutkan Sepanjang Masa

Berdasarkan informasi di atas, Assassin memang tampak sangat menyeramkan. Kelompok tersebut memiliki kemampuan di atas rata-rata yang membuat keberadaannya tidak bisa disadari dengan cepat. Kalau era sekarang, kelompok ini disebut sebagai pembunuh bayaran.

Related posts