Salah satu hal yang paling kentara yakni harga saham bumi yang parkir di zona hijau bahkan hingga empat kali. Nah, untuk lebih lanjutnya mari ikuti artikel ini.
Terdapat banyak perubahan setelah emiten batubara dari Bakrie Grup dan Salim Group kembali ke MSCI pada 1 Maret 2024.
Prospek Harga Saham BUMI di 2024
Bumi Resource memprediksi prospek bisnis bidang batubara akan lebih baik sepanjang 2024. Sebab, beberapa katalis dinilai mampu memberi dorongan kinerja tambang tahun ini. Dileep Srivastava selaku sekretaris emiten batubara tersebut berasumsi bahwa akan terjadi peningkatan harga, penurunan harga BBM, sehingga produksi batubara jadi lebih tinggi.
Harga wajar saham BUMI tahun lalu mengalami penurunan keadaan geopolitik serta ekonomi secara global. Dua faktor tersebut menyebabkan pasar salah satu komoditas andalan indonesia turut menjadi penentu pada pendapatan BUMI. Sedangkan di sisi lain, tanggungan membayar royalti 32 persen menjadi faktor utama berkurangnya pendapatan.
Keadaan tersebut diperparah dengan naiknya harga BBM serta meningkatkan persediaan batubara di India, Tiongkok dan Indonesia. Walaupun telah mendapatkan dukungan cuaca di area tambang, namun volume penjualan PT BUMI hanya mengalami peningkatan sebesar 5 persen saja.
Harga saham BUMI mampu mencetak laba kepada pemegang entitas sebesar 58,3 juta US dollar.
PT Bumi Resource Sanggup Meraup Laba Jangka Panjang
Tatkala mendambakan laba, maka yang jadi pertimbangan utama yaitu prospek harga investasi BUMI. Sepanjang Maret 2024 terpantau saham PT Bumi Resource mampu menembus angka Rp323,60 miliar untuk total transaksi periode mingguan. Jumlah yang tertera tersebut mengalami kenaikan signifikan dari Februari.
Pada pekan kedua terpantau nilai transaksinya sempat turun dengan realisasi menembus Rp222,25 miliar. Menilik data pasar, menunjukkan bahwa banyak investor asing sedang memburu investasi BUMI. Hal tersebut terbaca dalam net buy yang berhasil mencetak angka Rp20,67 miliar.
BlackRock Inc menjadi salah satu investor yang terpantau aktif menambah harga saham BUMI. Perusahaan tersebut telah memegang sebanyak 2,45 juta investasi BUMI sejak akhir Januari 2024. Bahkan sejak 29 Februari 2024 kepemilikan saham telah meroket menjadi 1,056 miliar.
Untuk memastikan kemungkinan pada masa mendatang, maka perlu memperhatikan indeks perdagangan. Diketahui MSCI mengumumkan terjadinya perubahan indeks berlaku efektif 1 Maret 2024. Demi bisa masuk ke indeks MSCI, maka saham wajib memenuhi sederet persyaratan.
Kapitalisasi market besar, likuiditas tinggi serta aksesibilitas untuk investor internasional menjadi persyaratan yang wajib terpenuhi. Hal tersebut untuk menilai apakah profit PT Bumi Resource sudah terpenuhi. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan beberapa data berikut:
- Volume rata-rata harga saham BUMI sebesar 347.732.177.
- Sedangkan market capnya menunjukkan angka 31,56 T.
- Rentang harian saham berada di angka 83 hingga 86.
- Saham yang telah beredar di masyarakat sebesar 371.320.705.024.
Kabar lain yang tak kalah menggembirakan untuk Anda yang ingin membeli saham PT BUMI yaitu produksi batubara akan terus ditingkatkan. Saat ini, Indonesia telah menjelma menjadi negara yang berhasil mengekspor batubara termal dalam jumlah besar. Bahkan volume ekspor sebesar 34,1 persen dari pasokan global atau senilai 500 juta ton.
Kesimpulan
Seiring berkurangnya pasokan batubara dari wilayah Asia, tentu saja kesempatan ini mempunyai pengaruh untuk menggenjot harga saham BUMI. Tentu kondisi seperti ini akan memberikan keuntungan kepada para pemegang saham. Walaupun tentunya Anda harus memantau harga saham setiap harinya.
